- -

Wakil Ketua MPR RI: Kedaulatan Rakyat Bukan Sekadar Jargon

Rabu, 14 November 2018 | 18:43 WIB

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengajak untuk mensyukuri kondisi saat ini karena kedaulatan rakyat benar-benar terasa dan mendapat tempat tertinggi.

Hal itu disampaikannya dalam acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan, kerja sama MPR RI dengan Forum Silaturahmi Pendekar Jakarta (FSPJ) di Gedung Daarul Aitam, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Acara itu turut dihadiri tokoh masyarakat Betawi, Dani Anwar. Selain itu, hadir pula sekitar 400 orang meliputi para sesepuh, guru, serta para pendekar dari berbagai perguruan silat di Jakarta dan sekitarnya.

Menurut HNW, kondisi saat ini patut disyukuri karena dulu rakyat Indonesia pernah mengalami masa di mana kedaulatan rakyat hanya sekadar jargon belaka.

“Di era sekarang, bahkan dua suara sekalipun sangatlah berarti dan sangat menentukan. Jadi jangan disepelekan suara rakyat saat ini sebab sangat menentukan arah bangsa ini ke depan,” ujar Hidayat.

Ia melanjutkan, akan muncul para pemimpin bangsa dari suara rakyat yang nantinya melahirkan berbagai kebijakan untuk menentukan baik atau buruknya nasib bangsa.

Menurut Hidayat, dibutuhkan implementasi kedaulatan rakyat yang nyata. Hal ini memungkinkan berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk FJSP untuk menjadi bagian tak terpisahkan dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

 “Ingat, sekecil apa pun jumlah perkumpulan masyarakat, bahkan yang berada di pelosok-pelosok daerah sekalipun, suara mereka sangat menentukan nasib bangsa ini secara keseluruhan,” ujar dia.

Pria Wakil Ketua MPR RI itu juga mengingatkan bahwa sekarang Indonesia sedang berada di suatu masa yang mana rakyatnya sangat menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, ia mengajak agar masyarakat tidak menyia-nyiakan suaranya.

“Untuk itu, jangan sia-siakan suara kalian,” ujar Hidayat.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id